TVRI YOGYAKARTA NEWS – DONNY RAHMAD
Sambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, lembaga dakwah, Juru Sembelih Halal JULEHA Jogja, menggelar apel siaga jagal se-Nusantara.
Selain menyiapkan Sumber Daya Manuasia tersertifikasi, dalam proses pemotongan hewan sesuai syariat islam, kegiatan yang diikuti ratusan peserta dari puluhan kumunitas jagal se-Nusantara ini juga menjadi media shilahturahmi antar budaya.
Apel siaga jagal se-Nusantara tahun 2025, yang diselenggarakan lembaga dakwah, Juru Sembelih Halal JULEHA Jogja di Jogja Expo Center Yogyakarta, diawali dengan atraksi palang pintu, sebuah tradisi budaya dari betawi yang melibatkan adu silat dan berbalas pantun antara perwakilan sang tamu dan tuan rumah. Bukan hanya sekadar pertunjukan seni, tradisi ini juga merupakan ujian, penghormatan, dan simbol perlindungan. Kegiatan yang telah memasuki tahun ke 4 ini, diikuti tidak kurang 400 peserta dari berbagai komunitas jagal nusantara di Pulau Jawa dan beberapa perwakilan dari Kalimantan Selatan. Mengangkat tema jagal praja, jagal halal negeri apel siaga jagal nusaantara, tidak hanya sekadar seremoni, namun menjadi deklarasi dan pergerakan, untuk bersama-sama menegakkan syariat, menjaga amanah umat, untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
“Tentu saja ketika mendekati Hari Raya Idul Adha maka moment ke-Julehaan, moment semangat menyembelih hewan qurban itu harus dikuatkan kembali, mereka harus fresh, mereka harus kembali meningkatkan kemampuannya dan juga melebarkan semangat silaturahmi antar sesama jagal di seluruh Nusantara, semoga dengan adanya kegiatan ini, dimasa yang akan datang menjadi semakin berkembang dengan demikian ke-Julehaan kita, kompetensinya semakin menjadi meningkat, sehingga diwaktu yang akan datang JULEHA menjadi bagian hidup sehari-hari menjadi gaya hidup sebagai muslim yang terbiasa dengan kehidupan halal” ujar Founder JULEHA Jogja, Ewing Sulaiman.
Apel ini menghadirkan Ustadz Abul Aswad Al-Bayati yang memberikan tauziah bagi peserta dalam menjaga kekuatan mental beribadah sebagai juru sembelih halal, mempersiapkan diri lahir dan batin sebelum bertugas pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah hanti. Para peserta juga diberikan pengetahunan tata cara pemotonga hewan yang benar sesuai syariah, mulai dari kesiapan dan penggunaan peralatan yang benar, teknik pemotongan dan pengolahan hingga menjadi makanan yang siap dihidangkan. Apel siaga jagal senusantara ini juga menghadirkan berbagai stand menarik, mulai dari hewan kurban, berbagai peralatan penjagalan serta dimeriahkan lapak kuliner para komunitas, stand cukur dan pengobatan bekam gratis, dan doorprice beberap aunggas dan seekor kambing kurban. Dengan semakin banyaknya peserta apel jagal nusantara ini, lembaga dakwah, diharapkan tata cara penyembelihan hewan yang baik dan benar, halal sesuai syariah akan semakin masif tersosialisasikan dan dilaksanakan masyarakat. Agar produk daging yang dihasilkan halal sesuai syariah.
sumber: tvriyogyakartanews.com